Allah bersama kita tiap saat dan ketika

setiap dari kita pastinya pernah bertanyakan soalan ini di dalam diri kita

ketika diri kita bertanya banyaknya aku ini melakukan dosa 

Allah berfirman yang bermaksud

Dan juga orang-orang yang apabila melakukan perbuatan yang keji, atau menganiaya diri sendiri, mereka segera ingat kepada Allah lalu memohon ampun akan dosa mereka dan sememangnya tidak ada yang mengampunkan dosa-dosa melainkan Allah, dan mereka juga tidak meneruskan perbuatan keji yang mereka telah lakukan itu, sedang mereka mengatahui (akan salahnya dan akibatnya).(3:135)

dan pabila kita merayu pada Allah janganlah engkau meniggalkan aku ya Allah

Allah berfirman yang bermaksud

Oleh itu ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan dan bersyukurlah kamu kepadaKu dan janganlah kamu kufur (akan nikmatKu).(2:152)

dan tatkala kita menghadapi kesulitan dalam kehidupan kita tidak tahu apa yang mahu dilakukan disebabkan kebuntuaan kembalilah kita kepada Allah 

Allah berfirman yang bermaksud

Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu. (65:2)

dan di saat kita mahukan sesuatu yang kita hajati mohon lah pada Allah

sepertimana Allah berfirman 

Dan Tuhan kamu berfirman: Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina. (40:60)

wahai ikhwan sekalian kembalilah kita kepada Allah dan ingatlah kita kepada Allah dia kala senang nescaya Allah akan datang kepada kita di kala kita susah

sesungguhnya hati-hati insan sentiasa merindui akan kebenaran

tatkala hakikat manusia itu menyakitkan

kembalilah pada Allah kita tidak akan hilang harapan

segala kelemahan dalam menyampaikan dan melaksanakan artikle ini HCS yang fakir ini dengan rendah hatinya memohon maaf nukilan ini ditulis dengan mengharapkan kebaikan yang ada padanya.